HUBUNGAN ANTARA KUANTITAS TIDUR DENGAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA
I.
LATAR BELAKANG MASALAH
Tidur
adalah suatu keadaan tidak sadar dimana seluruh anggota tubuh mengalami
relaksasi secara alami. Tidur merupakan salah satu kebutuha dasar setiap
makhluk hidup yang harus terpenuhi setiap harinya. Bahaya seseorang akibat dari
gangguan tidur atau kurangnya kuantitas tidur bisa mengancam kejiwaan dan nyawa
seseorang baik secara langsung (insomnia) atau tidak langsung (kecelakaan).
Faktor akibat dari kurangnya kuantitas tidur seseorang
bisa disebabkan dari kewajiban mengerjakan tugas bagi seorang mahasiswa,
kewajiban bekerja bagi para orangtua, dan faktor yang paling bahaya adalah faktor
ketergantungan gadget bagi para remaja sehingga dapat menyebabkan rasa
kecanduan dan yang nantinya akan mengganggu kuantitas tidur seseorang.
Selain itu, kurangnya kuantitas tidur atau gangguan
tidur dapat menganggu konsentrasi belajar seorang mahasiswa. Ketika kuantitas seorang
mahasiswa tersebut terganggu akibat fatalnya, mahasiswa tersebut akan
menimbulkan rasa kantuk dalam proses pembelajaran. Rasa kantuk ini dapat menjadikan seorang mahasiswa menjadi
tidak fokus dan tidak aktif dalam perkuliahan seperti halnya tanya jawab antar
dosen atau mahasiswa lainnya.
II.
TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui hubungan antara kuantitas tidur
dengan konsentrasi belajar mahasiswa.
III.
MANFAAT PENELITIAN
1.
Bagi
pembaca, penelitian ini dapat membantu untuk memperbaiki kuantitas tidur
seseorang yang masih belum baik, yang nantinya akan berpengaruh terhadap
konsentrasi belajar, serta dapat memperbaiki pola hidup dan kebiasaan buruk yang
dapat mengganggu waktu tidur.
2.
Bagi
penulis, penelitian ini dapat menambah ilmu dengan mencari sumber-sumber riil
dan ilmu tentang bagaimana cara untuk mengumpulkan, merumuskan data, menyusun
survey, dan lain-lain. Penulis juga dapat menerapkan bagaimana kuantitas tidur yang
ideal sehingga dapat berimplikasi dengan peningkatan konsentrasi belajar.
IV.
RENCANA PELAKSANAAN
4.1.
Metode Penelitian
Penelitian ini
merupakan penelitian sederhana dengan menggunakan metode observasi kuantitatif
yang disajikan dalam bentuk kuisioner online kepada mahasiswa Unpad. Metode
pengambilan data yang kami lakukan hanya diberikan kepada mahasiswa yang setuju
untuk berpartisipasi. Proses pembuatan kuisioner dengan menggunakan google form
yang nantinya akan dipublikasikan melalui media sosial. Metode ini kami gunakan
karena dapat mempermudah untuk pengumpulan dan pengelolaan data sehingga dapat mengektifkan
waktu yang diperlukan. Selain itu, dapat mempermudah akses bagi responden untuk
berpartisipasi dalam penelitian yamg kami lakukan.
4.2.
Waktu dan Responden
Kami melakukan penelitian sederhana ini pada hari Kamis,
22 Februari 2018 dalam kurun waktu 5 jam, dari pukul 13.00 WIB - 18.00 WIB
dengan responden mahasiswa Unpad secara umum. Berikut merupakan kuisioner yang kami sajikan :
1.
Nama
2.
Jenis
Kelamin
a.
Perempuan
b.
Laki-laki
3.
Berapa lama waktu Anda tidur dalam satu malam? *
a.
< 5 jam
b.
6-8 jam
c.
> 8 jam
4.
Menurut Anda berapa lama waktu tidur yang
berkualitas bagi mahasiswa ? *
a.
< 5 jam
b.
6 - 8 jam
c.
> 8 jam
5.
Kendala apa yang mengganggu waktu tidur Anda? *
a.
Tugas
b.
Hiburan (sosial media/nonton/games)
c.
Lainnya
6.
Apakah Anda merasa ngantuk saat mengikuti
kegiatan pembelajaran di kelas? *
a.
Sering
b.
Kadang-kadang
c.
Tidak pernah
7.
Apakah Anda selalu memerhatikan pengajar dengan
seksama? *
a.
Ya
b.
Tidak
8.
Dalam
skala 1 - 10 berapa skor Anda dalam memahami materi yang disampaikan oleh
pengajar?
V. Hasil
dan Pembahasan
Jumlah
responden yang telah berpartisipasi dalam penelitian kami sebanyak 138
mahasiswa Unpad. Mayoritas responden yang kami terima merupakan perempuan (71,7%),
usia terbanyak 18 tahun (41,3 %). Berdasarkan hasil survey yang kami terima, mayoritas
mahasiswa yang memiliki kuantitas tidur yang baik memiliki konsentrasi yang
baik sehingga mahasiswa tersebut memiliki pemahaman yang tinggi terhadap materi
yang disampaikan oleh pengajar. Adapun distribusi persentase dari data tersebut
ialah sebagai berikut.
a.
Kuantitas
tidur mahasiswa di Unpad
Diagram 1. Distribusi frekuensi kuantitas tidur mahasiswa di Unpad
Berdasarkan diagram 1 dapat diketahui bahwa responden sebanyak 138 mahasiswa, sebagian besar memiliki kuantitas tidur yang baik yaitu selama 6-8 jam sebanyak 87 orang (63%).
b.
Tingkat
konsentrasi mahasiswa Unpad
Diagram 2. Tingkat konsentrasi belajar mahasiswa di Unpad
Berdasarkan diagram 2, dapat
diketahui bahwa responden sebanyak 138 mahasiswa, sebagian besar memiliki konsentrasi
belajar yang baik sebanyak 94 orang (68,1%).
c.
Pemahaman
materi yang disampaikan oleh pengajar
Diagram 3. Tingkat pemahaman materi yang diterima oleh mahasiswa unpad
Berdasarkan diagram 3, banyak mahasiswa menilai materi
yang disampaikan dapat dimengerti dengan skor sebesar 8 dari 10 yaitu sebanyak
51 orang (37%). Dari data tersebut kami menyimpulkan bahwa, penelitian ini
menunjukkan adanya hubungan antara kuantitas tidur mahasiswa dengan konsentrasi
belajar mahasiswa.
VI.
Perencanaan Aplikasi dan Stakeholder
Rencana aplikasi yang akan kami buat berupa aplikasi
berbasis offline yang beroperasi di sistem Android dan Ios. Aplikasi ini dibuat
sebagai self reminder yang di dalamnya terdapat beberapa fitur yang
bermanfaat bagi mahasiswa. Fitur-fitur yang akan kami sediakan berupa voice reminder yang akan berbunyi secara
otomatis ketika waktu tidur telah tiba disertai dampak apabila mahasiswa tidak
tidur saat alarm berbunyi. Aplikasi ini akan kami tawarkan kepada perusahaan
jasa layanan pembuat aplikasi sebagai stakeholder.
No comments:
Post a Comment